Khamis, 21 Mei 2015

Khasiat dan Kandungan Kerang

Khasiat dan Kandungan Kerang
 

KERANG jenis keluarga Moluska dikenal dengan nama latinnya Anadara Granosa, yang ribuan tahun lalu sudah dikonsumsi masyarakat khususnya warga yang tinggal di daerah muara pertemuan sungai dan laut seperti di Sungsang Banyuasin. Jenis binatang bercangkan ini mengandung protein dan zat yang berguna bagi tubuh. Bahkan masyarakat China ribuan tahun lalu mempercayanya sebagai makanan Afrodisiak yakni makanan dapat menambah gairah sex.
Dalam daging kerang menyimpan mineral berupa zat besi dan seng serta vitamin B12. Zat besi berguna untuk meningkatkan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Sementara mineral seng merupakan sat yang dapat merangsang metabolisme tubuh. Sementara lendir kerang ini dapat membantu meningkatkan kadar albumin dalam darah.


Kerang, sebahagian orang juga menyebut tiram dalam kelompok kerang ini, adalah jenis keluarga Moluska dikenal dengan nama latinnya Anadara Granosa. Dalam pengertian paling luas, kerang berarti semua moluska dengan sepasang cangkang. Ribuan tahun lalu kerang sudah dikonsumsi masyarakat khususnya warga yang tinggal di daerah muara pertemuan sungai dan laut seperti di Sungsang Banyuasin.

Jenis binatang bercangkang ini mengandung protein dan zat yang berguna bagi tubuh. Dalam daging kerang menyimpan mineral berupa zat besi dan seng serta vitamin B12. Zat besi berguna untuk meningkatkan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Sementara mineral seng merupakan sat yang dapat merangsang metabolisme tubuh. Sementara lendir kerang ini dapat membantu meningkatkan kadar albumin dalam darah.
Daging kerang/tiram mengandung banyak zink. Setiap 100 mg mengandung 14.3 mg zink. Bandingkan dengan daging merah yang hanya mengandung 6.4 mg zink saja dalam setiap 100 mg daging merah.darah.

Daging kerang/tiram mengandung banyak zink. Setiap 100 mg mengandung 14.3 mg zink. Bandingkan dengan daging merah yang hanya mengandung 6.4 mg zink saja dalam setiap 100 mg daging merah. Kerang juga mengandung protein bermutu baik, merupakan sumber asam lemak omega 3 dan mengandung lemak jenuh yang rendah.
Sebagian masyarakat China ribuan tahun lalu mempercayai kerang/tiram ini sebagai makanan Afrodisiak, yakni makanan dapat menambah gairah sex. Bahkan sebagian masyarakat Indonesia ada yang sudah membuktikan khasiat kerang/tiram ini dalam membantu mengatasi masalah anak yang hiperaktif.

Kerang juga baik dikonsumsi olehwanita yang sedang hamil. Masalahnya sekarang ini dengan banyaknya pencemaran air laut, seringkali kerang juga tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis. Sayangnya, untuk mengetahui kerang telah tercemar atau belum, tak ada ciri khusus yang dapat membedakannya. Namun begitu, kita dapat mencegah mengon-sumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yakni dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan